Archive for Februari 2011

Misteri Tenggelamnya TITANIC


.


Pada tahun 1997, sebuah film kolosal berjudul Titanic diproduksi dan menjadi film yang sangat diminati oleh masyarakat. Film ini berkisah tentang cinta sepasang kekasih bernama Jack dan Rose yang berbeda kelas, tetapi tidak bertahan lama karena maut memisahkan saat kapal yang mereka tumpangi menabrak gunung es dan akhirnya tenggelam. Misteri tenggelamnya titanic menjadi tanda tanya banyak orang, sehingga terinspirasi untuk difilmkan.


Film ini disutradarai oleh James Cameron dengan biaya 200 juta Dollar Amerika dan berhasil meraih keuntungan terbesar sepanjang masa. Film ini juga berhasil meraih penghargaan 11 piala Oscar dari Academy Awards untuk kategori Best Picture, Best Cinematography, Best Sound, Best Music, Best Song, Original Dramatic Score, Best Film Editing, Best Effect, Visual Effect, Sound Effect, Best Director, Best Art Direction-Set Decoration, dan Best Costume Designs.
 
Kemewahan Titanic


Pada tanggal 10 April 1912, sebuah kapal penumpang mewah bertenaga uap buatan Inggris yang pada saat itu merupakan kapal terbesar dan termewah bernama Titanic berlayar dari Southampton, Inggris menuju Amerika. Kapal ini memiliki panjang 269 meter dan didaulat sebagai kapal yang tidak bisa tenggelam. Kapal ini juga disebut sebagai kastil yang mengapung, karena kemewahan dan keanggunannya. Kapal ini dilengkapi dengan barang-barang antik, memiliki aula yang mewah, ruang kabin pribadi yang anggun, restoran, kafe, ruang fitness, kolam renang, kamar kelas 1 bergaya klasik, dan sebuah tangga yang anggun bernama Great Staircase





Tenggelamnya Titanic

Pada hari keempat pelayarannya, tepatnya tanggal 14 April 1912, kapal ini menabrak gunung es di perairan Grand Banks, Newfoundland, Canada. Lambung kapal robek, sehingga air laut masuk dan akhirnya tenggelam setelah badan kapal terpotong
menjadi dua. Dari 1311 penumpang dan 879 awak kapal, hanya sekitar 700 orang yang dapat ditolong dengan sekoci. Peristiwa ini menyebabkan korban tewas lebih dari 1500 orang.




Penyebab Tenggelamnya Titanic

Pada tahun 1985, bangkai kapal Titanic ditemukan sekitar 2,5 mil di dasar Laut Atlantik Utara. Sebelumnya disimpulkan bahwa mister penyebab tenggelamnya kapal Titanic tersebut karena menggunakan paku sumbat yang berkualitas rendah yang menyebabkan lapisan bagian dalam kapal mudah lepas oleh desakan air laut yang dingin. Para Ilmuan berpendapat, jika kapal Titanic menggunakan paku sumbat yang lebih baik, maka kapal ini bisa terapung lebih lama untuk menunggu datangnya bantuan.



Direktur perusahaan FTSE 100 bernama Louise Patten mengatakan bahwa Neneknya telah mengungkap misteri tenggelamnya Titanic. Rahasia ini diungkap oleh Neneknya pada saat Louise Patten berumur 16 tahun dan dilarang untuk membeberkannya demi menjaga nama baik Kakeknya, Charles Lightoller, seorang penerima penghargaan pada Perang Dunia I dan Pahlawan dalam Operasi Evakuasi Dunkirk pada tahun 1940.




 
Pada ulang tahunnya yang ke 56, Louise Patten mengungkap rahasia tersebut agar tidak ikut hilang ketika dia meninggal nanti. Hal ini juga diungkap dalam novel terbarunya berjudul “Good as Gold”. Kakek Louise Patten adalah seorang petugas nomor dua di Titanic yang berhasil selamat dari peristiwa itu. Saat itu, Kakeknya ikut tenggelam saat Titanic tenggelam dan kemudian terdorong ke permukaan ketika kapal tersebut meledak, dan akhirnya diselamatkan oleh tim penyelamat yang sedang berada di lokasi tersebut.


Kakeknya mengatakan bahwa kapal uap Titanic masih menggunakan kemudi seperti kapal layar yang disebut Tiller Orders. Pada kemudi seperti ini, jika ingin berbelok ke kanan, maka yang ditekan adalah yang ke arah kiri, begitu juga sebaliknya. Sedangkan kapal uap umumnya menggunakan Rudder Orders, yaitu kemudi yang berbelok persis seperti yang diinginkan. Setelah tabrakan terjadi, Kapten William Murdoch memberikan perintah Tiller Order kepada Hitchins. Karena panik, Hitchins justru memutarnya menggunakan Rudder Orders dan hanya memiliki waktu empat menit untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Tentu saja hal itu sudah terlambat ketika William Murdoch mengetahuinya.


Kakek Louise Patten mengatakan bahwa kapal Titanic bisa mengapung lebih lama untuk menunggu datangnya bantuan, sehingga kapal tersebut bisa selamat. Tidak akan ada orang yang tewas jika pemilik kapal bernama Bruce Ismay pemimpin White Star Line memerintahkan kepada Kapten kapal untuk terus berjalan perlahan sehingga tekanan air laut menyebabkan air memasuki lambung kapal yang robek dan memenuhi lantai demi lantai dan akhirnya tenggelam.


Kakeknya berbohong pada Dewan Perdagangan Inggris dan Senat AS dengan mengatakan bahwa dia tidak melakukan percakapan dengan Kapten kapal setelah terjadinya tabrakan. Hal ini terpaksa dilakukannya atas permintaan Bruce Ismay saat mereka berada di sekoci untuk melindungi pekerjaan banyak orang. Sebab, jika penyebab tenggelamnya kapal Titanic dibocorkan, maka White Star Line akan dinyatakan lalai dan tidak layak menerima asuransi sehingga perusahaan tersebut akan bangkrut dan banyak orang yang akan kehilangan pekerjaannya.

Dihantam torpedo


Kapal itu tak ditemukan selama 70 tahun hingga Dr. Robert Ballard dari Woods Hole Oceanographic Institute
melakukan sebuah ekspedisi yang berhasil menemukan jasad kapal. Perjalanan berikutnya menuju puing-puing kapal dan penyelidikan yang lebih mendalam terhadap lambung yang terburai memunculkan lagi teori yang tak terpikir sebelumnya tentang nasib naas kapal itu.Lupakan tentang gunung es.Titanic telah ditenggelamkan oleh serangan sebuah torpedo.
Para pendukung teori ini menunding orang Jerman sebagai biang keladinya. Pada tahun 1912 Jerman telah menyempurnakan pembuatan kapal U-Boat dan membangun sejumlah prototipe untuk keperluan uji coba.Konon pemerintah Jerman tidak mempercayai Inggris, dan terdorong untuk membuktikan kepada mereka bahwa mereka salah. Inggris mengklaim bahwa kapal itu 'tidak bisa tenggelam'. Kapal U-Boat meluncur diam-diam menuju Atlantik Utara dan bergerak mendekati kapal mewah itu tanpa ada yang tahu.


Ditembak di dekat gunung es


Memang mereka sedang beruntung didukung dengan kebetulan bahwa kapal Titanic melewati area di dekat sebuah gunung es. Setelah memahami bahwa hal ini akan menjadi kedok bagi kejahatan mereka, maka Jerman menembakkan torpedo mereka pada sisi yang sama pada kapal itu. Kerusakan yang dahsyat akhirnya menenggelamkan Titanic dan para penumpangnya. Kapal U-Boat Jerman beranjak pergi diam-diam dan menjadikan gunung es itu sebagai kambing hitamnya.


Sumber :
http://www.metrogaya.com/home/misteri-tenggelamnya-titanic-terungkap